REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Rencana Pertamina memasarkan produk BBM baru bernama Pertalite di Surabaya mulai hari ini, Kamis (23/7) tidak terrealisasi. Berdasarkan pantauan Republika di lapangan, hingga pukul 18.00, Pertalite belum tersedia di SPBU Jalan Jemursari, salah satu SPBU milik Pertamina yang ditunjuk menjadi percontohan.
Di lokasi, terlihat sejumlah petugas sedang memasang penanda Pertalite. Stiker penanda bertuliskan “Pertalite” dipasang di papan informasi di atas dispenser, menggantikan penanda-penanda yang sebelumnya bertuliskan “Premium”.
Di SPBU tersebut, total, ada enam nozzle atau selang pengisi BBM Premium yang diganti menjadi nozzle Pertalite. Gagang-gagang Nozzle yang sebelumnya berwarna kuning, dimodifikasi dengan menggunakan scotlight berwarna putih untuk menandai kehadiran Pertalite.
Petugas yang tengah memasang penanda, Sugianto, menginformasikan, satu tangki yang biasa digunakan untuk Premium telah dikosongkan sejak Rabu (22/7). Meski begitu, ia tidak tahu kapan pasokan Pertalite akan datang.
Di SPBU lain milik Pertamina di daerah Ketintang, belum terlihat ada aktivitas persiapan pemasaran Pertalite. Salah seorang petugas, Saifullah, menginformasikan, SPBU Ketintang memang tidak menjadi percontohan.
“Kata manajer saya, cuma dua SPBU Pertamina, yang di (Jalan) Jemursari sama di (Jalan dr.) Sutomo. Sisanya punya swasta,” ujar Saifullah.
Ketika dikonfirkasi, Assistant Manager External Relations Region V PT Pertamina Happy Wulansari menyampaikan, Pertalite memang baru akan didistribusikan ke Surabaya pada Kamis (23/7) malam. Selebihnya, Happy menyampaikan bahwapi haknya belum bisa memberikan pernyataan lebih mendalam.
Happy beralasan, ia belum diperkenankan oleh Pertamina Pusat. “Saya sudah diwanti-wanti, Mas (untuk tidak memberi pernyataan). Nanti kalau sudah dibolehkan dari Jakarta, saya buat rilisnya,” ujar Happy.
Sebelumnya, Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto di Jakarta mengumumkan, pada 24 Juli, Pertamina akan meluncurkan produk Pertalite di tiga kota, yakni Jakarta, Bandung dan Surabaya. BBM Jenis Pertalite disebut memiliki kualitas oktan 90 atau lebih tinggi dari Premium (88) dan lebih rendah dari Pertamax (92).