Kamis 23 Jul 2015 19:12 WIB
Penyerangan Masjid di Papua

Jokowi: Seharusnya Pembakaran Masjid Tolikara tak Terjadi

Masjid Baitul Muttaqin di Karubaga, Tolikara, yang dibakar massa.
Foto: Twitter
Masjid Baitul Muttaqin di Karubaga, Tolikara, yang dibakar massa.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo meminta peristiwa insiden pembakaran masjid di Tolikara, Papua, tidak terulang di tempat lain.

"Saya ingin mengingatkan kita semua bahwa apa yang terjadi di Tolikara seharusnya tidak terjadi, kalau komunikasi kita baik dan silaturahim kita ini baik," kata Presiden saat membuka pertemuan dengan para tokoh lintas agama di Istana Negara, Jakarta, Kamis (23/7) sore.

"Sehingga kejadian bisa berbicara dan komunikasi terlebih dahulu. Saya kira tidak ada kata terlambat sehingga tidak ada gesekan kecil dan lebih baik."

Presiden mengatakan aparat penegak hukum hendaknya menyelesaikan masalah tersebut dengan koridor hukum yang ada sehingga tuntas. "Aparat tegas menyelesaikan masalah ini sehingga siapapun sama di mata hukum," katanya.

Dalam pertemuan yang berlangsung di Istana Negara tersebut, Presiden didampingi oleh Menteri Agama Lukman Hakim, Mensesneg Pratikno dan Seskab Andi Widjajanto, serta sejumlah pejabat lainnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement