REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI -- Dua wisatawan lokal tewas akibat tenggelam di obyek wisata Pantai Puudonggala Kecamatan Sawa, Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara, selama liburan Idul Fitri 1436 Hijriah.
"Dua korban tersebut adalah Sulkifli (18) warga Anduonohu Kota Kendari dan Muhamad Zaki (13) warga Punggolaka Kota Kendari," kata Kepala Basarnas Kendari Amiruddin di Kendari, Rabu.
Menurut dia, Sulkifli tenggelam pada Sabtu (18/7) dan jasadnya ditemukan tim pencarian dan penyelamatan (Tim SAR) Kendari pada Ahad (19/7) sekitar dua kilometer dari tempat ia tenggelam.
"Sulkifli ini sebelumnya sempat menyelamatkan dua kawannya yang tenggelam, tetapi nahas baginya karena kemungkinan kelelahan sehingga tidak mampu menyelamatkan dirinya saat diseret arus laut," katanya.
Sedangkan Muhammad Zaki tenggelam pada Ahad (19/7). Jasadnya ditemukan pada Selasa (21/7) sekitar pukul 17.20 waktu setempat oleh Tim SAR Kendari yang bekerja sama dengan instansi terkait.
Menurut Amiruddin, penyebab tenggelamnya hingga tewas kedua orang tersebut tidak hanya karena ketinggian ombak saat itu mencapai dua meter, tetapi juga arus laut yang deras.
"Kondisi Pantai Puudonggala berbeda dengan kondisi Pantai Nambo di Kota Kendari dan Pantai Toronipa di Konawe, Pantai Puudonggala ini langsung berhadapan dengan laut lepas, Laut Banda, sehingga ancaman arus dan gelombang membahayakan," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
