Rabu 22 Jul 2015 21:07 WIB
Penyerangan Masjid di Papua

MUI Minta Penyebab Terbakarnya Masjid Tolikara tak Ditutup-tutupi

Papan nama Masjid Baitul Mutaqqin, Karubaga, Tolikara.
Foto: Twitter
Papan nama Masjid Baitul Mutaqqin, Karubaga, Tolikara.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Majelis Ulama Indonesia (MUI) meminta penyebab terbakarnya rumah ibadah dan jatuhnya korban di Tolikara, Karubaga, Papua pada 17 Juli 2015, diinformasikan secara lengkap dan tidak ditutup-tutupi.

"Pemerintah seharusnya memunculkan informasi yang lengkap dan tidak ditutup-tutupi agar informasi yang ada tidak simpang siur dan menimbulkan gejolak yang tidak baik," kata Wakil Ketua Umum MUI Ma'ruf Amin setelah menyampaikan pernyataan sikap perkumpulan ulama se-Indonesia itu di Kantor MUI Jalan Proklamasi, Jakarta, Rabu (22/7).

Dengan memberikan informasi yang lengkap, lanjut Ma'ruf, masyarakat bisa mengetahui kebenaran yang terjadi sesungguhnya di lokasi. Sehingga, kemungkinan untuk terprovokasi juga semakin kecil.

"Pasalnya kejadian di Tolikara ini juga sampai ke luar negeri. Ini bisa menimbulkan gejolak lagi ke depannya," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement