REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Wali Kota Bekasi, Jawa Barat Rahmat Effendi mengritisi kinerja aparatur lalu lintas pada Dinas Perhubungan setempat. Sebab, ia menganggap Dishub Bekasi mangkir dari waktu operasional yang telah ditetapkan.
"Aparatur Dishub harus sudah siaga di lapangan mulai pukul 05.00 WIB. Tapi saat saya berkeliling pagi tadi belum terlihat ada petugas," katanya di Bekasi, Rabu (22/7).
Menurutnya, momentum pascaperayaan Lebaran penting bagi Dishub untuk siaga di lapangan, mengingat arus balik dari sejumlah kawasan masih berlangsung di wilayah setempat. "Mengatur jalan itu jangan bangun siang, biar tidak macet. Saya lihat di jalanan jarang ada petugas dari kita (Dishub), cuman ada petugas dari kepolisian," katanya.
Pos pelayanan mudik yang sedianya disiapkan bagi aparatur terkait lalu lintas di lintasan mudik setempat, kata dia, hanya nampak ditempati petugas dari Satlantas Polresta Bekasi Kota. Selain itu, sejumlah titik persimpangan jalur mudik, seperti di simpang BCP, simpang Hasibuan, simpang Poncol, tidak nampak ada petugas Dishub yang bekerja.
"Saya akan klarifikasi hal itu kepada Dinas Perhubungan. Sebab, saat ini sudah masuk dalam hari pertama kerja pascacuti bersama Lebaran," katanya. Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Bekasi Supandi Budiman belum memberikan jawaban terkait persoalan tersebut.