REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Dalam pencegahan upaya pemberantasan korupsi di Indonesia dibutuhkan kerjasama antara lembaga penegak hukum. Terkait hal tersebut, Presiden Joko Widodo meminta kejaksaan untuk bisa bersinergi dengan lembaga hukum lain seperti Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
“Dalam pemberantasan korupsi, kejaksaan harus tingkatkan komunikasi dan sinergi dengan KPK,” kata Jokowi dalam pidatonya dalam upacara Hari Bakti Adhyaksa, Rabu (22/7).
Ia juga menambahkan, dalam penegakan hukum tersebut penegak hukum harus bisa berdampingan bukan berhadapan dengan lembaga hukum lainnya. Tak hanya KPK, lanjut dia, kejaksaan juga harus bisa bekerja sama dengan Polri.
Dengan adanya kerja sama tersebut, Jokowi menilai pemberantasan korupsi bisa dilakukan bersama-sama. “Kedepannya kerjasama dalam pencegahan dan pemberantasan korupsi harus dilakukan bersama,” ungka pJokowi.
Untuk itu, Jokowi berharap langkah-langkah perbaikan harus terus dilakukan menyeluruh dari hulu sampai ke hilir. Selain itu, dalam upaya reformasi juga harus dimulai dari pembenahan integritas.
“Saya harap merit sistem harus ditegakkan tanpa kompromi. Hukum berjalan baik jika ada di tangan penegak hukum yg baik,” tutur Jokowi.