REPUBLIKA.CO.ID, JAMBI -- Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) stasiun Jambi menyebutkan 10 titik panas terpantau di sejumlah wilayah di provinsi itu. Prakirawan BMKG, Gumilang Denadyan mengatakan jumlah tersebut meningkat jika dibandingkan pantauan beberapa hari sebelumnya.
"Pantauan beberapa hari terakhir itu nihil, karena sebagian wilayah Jambi juga sempat diguyur hujan, namun hari ini (Selasa, 21/7) cuaca mulai panas sehingga titik panas terpantau kembali," kata Gumilang.
Gumilang menjelaskan, 10 titik panas tersebut terpantau oleh satelit terra dan aqua, yakni di Kabupaten Tanjung Jabung Timur enam titik, Muarojambi dua titik dan Muarobungo serta Sarolangun masing-masing satu titik.
"Tingkat 'confidence' titik panas yang di atas 70 persen itu ada di kecamatan Kumpeh, Muarojambi. Artinya ada indikasi kebakaran, tapi untuk memastikannya ya harus cek ke lapangan," kata Gumilang.
Menurut Gumilang, dalam beberapa hari kedepan untuk peluang hujan di wilayah Jambi masih relatif kecil, sehingga titik panas akan mulai bertambah. Peluang hujan hanya akan terjadi di kabupaten Tanjung Jabung Barat dan Tanjung Jabung Timur dengan intensitas ringan. Sementara jarak pandang di Bandara Sultan Thaha Jambi (STS) Jambi masih terpantau normal. Aktivitas penerbangan pun sampai saat ini masih normal.