REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALPINANG -- Banyak toko di sejumlah jalan protokol dan di pasar-pasar Kota Pangkalpinang, Provinsi Bangka Belitung (Babel) pada H+4 Lebaran mulai buka untuk melayani pembeli.
Di Pasar Pembangunan Pangkalpinang, Pasar Pagi, Pasar Kampung Asam dan pertokoan di Jalan Jenderal Sudirman, Yos Sudarso, Syafri Rahman, A Yani dan Martadinata sebagian besar toko sudah buka kembali.
"Empat hari pasca Lebaran masyarakat yang berbelanja mulai ramai," kata salah seorang pedagang, Pendi, Selasa (21/7).
Pedagang yang membuka kembali toko mereka membuat suasana kota kembali hidup dan ramai. Banyak calon pembeli dan kendaraan roda dua termasuk roda empat parkir di sejumlah pertokoan, apalagi arus lalu lintas cukup ramai sehingga suasana kota terlihat kembali normal seperti biasa.
Berbeda dengan suasana pada hari pertama hingga ketiga Lebaran, saat pusat keramaian hanya terkonsentrasi di sekitar swalayan Puncak yang berlokasi di Jalan Jenderal Sudirman dan swalayan Ramayana di kompleks Pasar Pembangunan Pangkalpinang, pada Selasa jalan protokol kembali ramai.
Sudah banyak pedagang kaki lima milik warga Melayu dan keturunan Tionghoa kembali buka. Pendi mengaku, ia mulai membuka toko karena permintaan beras, minyak goreng dan kebutuhan lain sudah mulai mengalami peningkatan setelah warga merayakan Idul Fitri.
"Biasanya masyarakat yang berbelanja mulai ramai karena persediaan dapur ibu rumah tangga mulai habis sebab pada saat Lebaran rata-rata toko dan kios tutup," ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
