Selasa 21 Jul 2015 11:20 WIB

Puncak Arus Balik Terminal Ubung Diprediksi Hari Ini

Seorang buruh mengangkut barang milik pemudik menjelang keberangkatan ke Pulau Jawa di Terminal Ubung, Denpasar, Bali.
Foto: Antara/Nyoman Budhiana/ca
Seorang buruh mengangkut barang milik pemudik menjelang keberangkatan ke Pulau Jawa di Terminal Ubung, Denpasar, Bali.

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Terminal Ubung, Kota Denpasar, Bali, diprediksi mengalami puncak arus balik Lebaran 2015, Selasa, mengingat mulai Rabu (22/7) perkantoran melakukan aktivitas seperti biasa.

"Hari ini merupakan hari terakhir cuti bersama pegawai negeri sipil (PNS) dan pekerja swasta, kemungkinan besar para pemudik kembali hari ini karena harus bekerja esok hari," kata Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Terminal Ubung Anak Agung Eka Putra, Selasa (21/7).

Ia menjelaskan berdasarkan data tahun lalu, puncak kepadatan arus balik terjadi pada H+4 (2/8) 2014 menggunakan 45 unit bus AKAP.

"Kami prediksikan lonjakan arus balik asal berbagai daerah luar Pulau Bali pada tahun ini waktunya berbeda dengan data yang tercatat pada tahun 2014 akibat tahun ini hari libur ditambah cuti bersama dan liburan anak sekolah," kata dia.

Eka Putra menambahkan bahwa untuk mengantisipasi arus balik, pihaknya telah menyediakan 70 armada bus AKAP dengan kapasitas penumpang mencapai 2.000 orang.

Selain menyiapkan bus dengan trayek rutin, pihaknya juga menyiapkan cadangan 18 unit bus dengan kapasitas penumpang sebanyak 650 orang.

Sementara itu, data pada H-2 Lebaran menunjukkan bahwa sebanyak 286 penumpang telah tiba di terminal tersebut pada H+1 Lebaran (19 Juli) yang diangkut menggunakan sebanyak 28 armada bus.

Penumpang yang berangkat ke berbagai daerah di Pulau Jawa, Sumatra, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur (NTT) mencapai 1.166 orang dengan 51 unit armada bus AKAP.

Selain itu, hasil pantauan Posko Angkutan Lebaran 2015, Selasa, menunjukkan kondisi saat ini di terminal yang berlokasi di pusat Kota Denpasar itu terpantau sepi, terutama setelah pukul 10.00 Wita.

"Hari ini pagi dan siang hanya beberapa saja bus AKAP yang datang maupun pergi, kemungkinan intensitas keberangkatan maupun kedatangan bus meningkat pada malam hari," imbuhnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement