Selasa 21 Jul 2015 09:50 WIB

Kaos Motif Khas Palembang Diserbu Pemudik untuk Oleh-Oleh

Jembatan Ampera, Palembang.
Foto: Taufikurrahman/Republika.
Jembatan Ampera, Palembang.

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Aneka pakaian jenis kaos motif khas Palembang berdesain unik memadukan budaya serta kearifan lokal karya anak daerah Sumatera Selatan, sepekan terakhir dalam suasana Idul Fitri ramai diserbu pemudik.

"Para pemudik sengaja membeli kaos khas daerah tersebut sebagai oleh-oleh setelah berlebaran bersama keluarga di kampung halaman," kata vina, pedagang di kawasan Jalan tengkuruk Permai Palembang, Selasa.

Menurut dia, seseorang ketika datang ke Palembang tidak hanya bisa membawa pulang makanan khas pempek ataupun kain songket. Kaos berdesain unik memadukan budaya serta kearifan lokal bisa dijadikan cendera mata bagi keluarga atau kerabat dekat setelah kembali dari berlebaran di kampung halaman.

"Inilah salah satu alternatif pilihan oleh-oleh atau cendera mata sebelum meninggalkan Kota Palembang, bermacam pilihan baju kaos unik tersebut, jadi pantas dalam suasana Lebaran ini toko ramai dikunjungi calon pembeli," katanya.

Menurut dia, aneka desain gambar unik kaos tersedia lengkap, mulai dari ikon Jembatan Ampera, tulisan kata berceloteh khas Palembang, seperti "apodio lokaknyo dan wong kito galo" menjadi kaos yang paling banyak diminati pengunjung yang sebagian besar para pemudik dari luar daerah.

Selain itu, ia menilai, harga jual baju kaos tersebut terjangkau dari Rp 60 ribu hingga Rp 120 ribu per lembar untuk segala ukuran anak-anak hingga orang dewasa.

Menurut Dicky, pengunjung asal Kota Bandung bahwa ia tertarik membeli baju kaos khas Palembang tersebut, karena desainnya unik sehingga layak untuk dibawa pulang untuk keluarga sebagai oleh-oleh.

Menurut dia, baju kaos yang dijual di pasaran Palembang tersebut tidak hanya desain lucu dan unik, karena lebih ditonjolkan secara visual kualitas kaos berbahan katun lembut menjadi daya tarik tersendiri.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement