Senin 20 Jul 2015 22:23 WIB

Wakapolri: Jalur Selatan Jabar Butuh Tol

 Petugas melakukan rekayasa Arus lalulintas di jalur selatan Jabar lintas Nagreg, Jawa Barat, Rabu (15/7).  (Republika/Rakhmawaty La'lang)
Petugas melakukan rekayasa Arus lalulintas di jalur selatan Jabar lintas Nagreg, Jawa Barat, Rabu (15/7). (Republika/Rakhmawaty La'lang)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Wakil Kepala Polri Komjen Budi Gunawan menyatakan, jalur selatan Jabar butuh dibangun jalan Tol Cileunyi-Tasikmalaya untuk mengatasi kepadatan arus kendaraan saat musim arus mudik dan milir Lebaran.

"Pemerintah pusat maupun daerah agar perlu dengan segera merealisasikan pembangunan Tol Cileunyi-Tasikmalaya," kata Budi disela-sela meninjau jalur selatan Jabar di Nagreg, Kabupaten Bandung, Senin (20/7).

Ia mengatakan, kepolisiaan mendorong rencana pemerintah pusat untuk membangun jalan tol Cileunyi-Tasikmalaya itu. Ia berharap, rencana itu mendapat dukungan juga dari pemerintah daerah setempat. "Kami dari kepolisian juga mendorong agar rencana itu dapat sesegera mungkin terlaksana," katanya.

Pemerintah Provinsi Jabar sudah beberapa kali melakukan pembahasan pembangunan Tol Cileunyi-Tasikmalaya.

Bahkan pemerintah daerah yang terlintasi pembangunan jalan tol tersebut siap mendukung untuk mendorong pembangunan dan pertumbuhan ekonomi di wilayah Priangan Timur.

Jalur selatan Jabar seringkali mengalami kepadatan arus kendaraan ketika musim mudik Lebaran maupun libur akhir pekan. Jalan nasional itu terdapat titik kemacetan di Tanjakan Gentong dan Pamoyanan, Kabupaten Tasikmalaya, kemudian Malangbong, Lewo, Bandrek dan Limbangan, Kabupaten Garut, serta Nagreg di Kabupaten Bandung.

 

sumber : Antara

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement