Senin 20 Jul 2015 16:56 WIB

'Anggaran Pengamanan Pilkada Sudah Beres'

Rep: C14/ Red: Indira Rezkisari
Pekerja mengikuti simulasi pemungutan dan penghitungan suara TPS dalam pemilihan kepada daerah (Pilkada) serentak, di Gedung Komisi Pemilihan Umum, Jakarta, Selasa (7/4).
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Pekerja mengikuti simulasi pemungutan dan penghitungan suara TPS dalam pemilihan kepada daerah (Pilkada) serentak, di Gedung Komisi Pemilihan Umum, Jakarta, Selasa (7/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak pada tahun ini akan digelar di 269 wilayah di Indonesia. Menurut komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman, jadwal gelaran Pilkada tak akan mundur dari jadwal yang telah ditetapkan. Yang terdekat, pada 26-28 Juli nanti akan dibuka pendaftaran pasangan calon Pilkada.

"Sampai saat ini, tahapan masih sesuai jadwal, ucap Arief Budiman, Senin (20/7).

Sebelumnya, Ketua Komisi II DPR RI Rambe Kamarulzaman meminta pemerintah untuk mempertimbangkan pemunduran tahapan Pilkada 2015. Apalagi, lanjut Rambe saat dikonfirmasi kemarin, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) telah mengumumkan 10 temuan terkait penyelenggaraan Pilkada. Dengan itu, Rambe menilai KPU sebenarnya belum siap, terutama terkait anggaran dan pengamanan pelaksanaan pesta demokrasi tingkat lokal itu.

Akan tetapi, Arief menampik kekhawatiran politisi Partai Golkar tersebut. Menurut Arief, anggaran pengamanan Pilkada serentak bukan lagi masalah.

"Soal anggaran itu sudah selesai. Ada yang dicairkan 100 persen. Ada yang dicairkan 50 persen. Ada yang cairnya bertahap. Tapi prinsipnya soal anggaran di tempat kita sudah bukan problem," tutur dia. (c14)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement