REPUBLIKA.CO.ID, MERAK -- Arus balik H+3 Lebaran melalui Stasiun Merak relatif normal dan tidak terlihat lonjakan penumpang menuju Rangkasbitung dan Jakarta. "Sejak hari raya hingga H+3 tidak terjadi lonjakan penumpang," kata Wakil Kepala Stasiun Merak Umar saat dihubungi di Merak, Senin (20/7).
Ia mengatakan selama ini penumpang Lebaran tidak terjadi lonjakan penumpang baik kedatangan maupun keberangkatan.
Bahkan, arus balik H+3 penumpang tampak sepi dari keberangkatan KA Kalimaya pukul 05.30 WIB dan KA Banten Ekpres pukul 06.30 WIB serta KA Krakatau pukul 09.00 WIB.
Kemungkinan puncak arus balik pada H+5 atau Rabu (22/7) karena semua instansi pemerintahan, BUMN dan perusahaan swasta kembali masuk kerja. "Semua perjalanan kereta berjalan lancar sesuai dengan jadwal keberangkatan dan kedatangan," katanya.
Menurut dia, saat ini penumpang arus balik yang turun dari kapal Pelabuhan Merak kebanyakan menuju jurusan Rangkasbitung-Serpong-Kebayoran-Tanahabang-Angke.
Mereka para penumpang itu setelah merayakan Lebaran di kampung halaman di Pulau Sumatera. Saat ini, kata dia, diperkirakan penumpang pada H+3 Lebaran mencapai 220 orang, sehingga Stasiun Merak terlihat begitu lengang dan sepi.
Meskipun penumpang relatif normal, tetapi perjalanan KA tetap diberangkat sebanyak empat kereta keberangkatan. "Kami terus meningkatkan pelayanan agar penumpang arus balik bisa terlayani dengan baik," ujarnya.
Ia menyebutkan, pihaknya hingga kini tidak ada laporan korban kejahatan maupun tindakan kriminal lainnya dari penumpang yang hendak mudik. "Kami selalu siaga dengan pengamanan ketat melibatkan anggota TNI, polisi dan relawan," katanya.