REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Menurut Dinas Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran Kota Bandung, Jabar, sepanjang Juli 2015 terjadi 20 kebakaran di wilayah Bandung. Angka tersebut lebih banyak dibandingkan kejadian serupa periode yang sama tahun lalu.
"Jumlah ini meningkat dibandingkan bulan yang sama pada tahun lalu, data pastinya saya lupa berapa," kata Kepala Bidang Pemadaman Dinas Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran Kota Bandung, Yosep Heryansyah, Senin (20/7).
Sedangkan selama 1 Juli hingga 18 Juli 2015, data dari dinas itu menunjukkan ada delapan kebakaran yang terjadi di Kota Bandung. Menurut Yosep, sebagian besar kebakaran yang terjadi pada bulan Juli disebabkan oleh korsleting listrik.
"Pertengahan Juli itu kan sudah memasuki bulan puasa, dan kebakaran selama bulan Ramadhan ini umumnya terjadi karena adanya hubungan arus pendek," kata dia.
Oleh karena itu, sepanjang bulan Ramadhan hingga Lebaran tahun 2015 Dinas Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran Kota Bandung menyiagakan tiga pleton petugas pemadam kebakaran selama 24 jam setiap harinya.
"Tiga pleton itu setara dengan 55 orang petugas. Nah Mereka itu siaga selama bulan puasa kemarin dan lebaran tahun ini," kata dia.
Peristiwa kebakaran yang terbaru di Kota Bandung setelah Lebaran 2015 ini, kata dia, terjadi di Pasar Induk Gedebage. Sekitar 100 kios yang ada di Pasar Induk Gedebage Kota Bandung, Jawa Barat, Senin, sekitar pukul 02.25 WIB hangus terbakar.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
