Ahad 19 Jul 2015 20:13 WIB

Satwa Dinilai Kurus, KBB: Tidak Terurus Apanya?

Rep: C01/ Red: Indira Rezkisari
Pengunjung memadati Kebun Binatang Bandung, Jalan Taman Sari Bandung, Jawa Barat.
Foto: Republika/Prayogi
Pengunjung memadati Kebun Binatang Bandung, Jalan Taman Sari Bandung, Jawa Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kebun Binatang Bandung merupakan salah satu destinasi favorit bagi masyarakat untuk berwisata selama libur Lebaran. Akan tetapi, beberapa pengunjung Kebun Binatang Bandung mengeluhkan tentang kondisi fisik dan kandang para satwa.

Salah satu pengunjung Kebun Binatang Bandung asal Sumedang, Zaenal (30), merasa senang untuk berwisata ke kebun binatang tersebut. Hanya saja, Zaenal menyayangkan kondisi beberapa satwa di Kebun Binatang Bandung yang ia nilai terlihat kurus.

"Hewannya kasihan. Seperti kurang makan," ungkap Zaenal saat ditemui di Kebun Binatang Bandung pada Ahad (19/7).

Selain menyayangkan kondisi satwa di Kebun Binatang Bandung, Zaenal juga menilai kondisi kandang satwa di kebun binatang teraebut. Zaenal mengatakan kondisi beberapa kandang satwa terlihat agak kotor. Ia juga menambahkan ada beberapa kandang yang mengeluarkan bau tidak sedap sehingga membuat tidak nyaman.

Menanggapi hal tersebut, Humas Kebun Binatang Bandung Sudaryo menyangkal jika pihaknya mengabaikan kondisi satwa di kebun binatang tersebut. Sudaryo mengatakan sebagai lembaga konsetvasi, pihaknya memiliki tugas untuk menjaga kondisi satwa dalam keadaan sehat.

Beberapa upaya yang dilakukan Kebun Binatang Bandung dalam merawat saywa, lanjut Sudaryo, salah satunya ialah memastikan makanan yang cukp bagi para satwa. Selain itu, layanan pengecekkan kesehatan satwa juga dilakukan secara rutin. Sekitar seminggu sebelum Lebaran, tambah Sudaryo, pihaknya juga memberikan tambahan vaksin bagi para satwa agar tidak tertular virus.

"Kita menjaga jangan sampai seperti di Surabaya. Sesuai undang-undang, makan harus cukup, dan layanan kesehatan ada," tegas Sudaryo.

Terkait kondisi kandang, Sudaryo tidak menampik jika beberapa kandang memang butuh perhatian khusus. Akan tetapi, Sudatyo mengatakan untk masalah kandang, yang mengatur adalah pihak pengelola kebun binatang.

"Tapi tetap menjadi perhatian kita. Dalam jangka panjang, kami ingin memindahkan sejumlah kandang," terang sudaryo.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement