REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Banyaknya tamu dari kalangan Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida) setempat, membuat Open House Wakil Presiden Jusuf Kall sempat digantikan oleh Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo bersama Walikota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto.
Saat dimulai, puluhan warga sempat bertatap muka langsung dengan warga. Namun saat beberapa petinggi Muspida seperi Pangdam VII Wirabuana dan Kapolda Sulselbar, JK langsung memasuki rumah dan tidak berjabat tangan dengan warga.
Salah satu paspampres yang mengawal acara ini menyebutkan bahwa Jusuf Kalla sementara harus menerima tamu.
Melihat ketiadaan JK, beberapa warga sempat heran karena keinginan mereka untuk bertemu JK gagal dilaksanakan. Juansa (22) salah satu warga yang datang ke open house JK mengatakan, sedikit kecewa karena tidak bisa bertemu dan bersalaman dengan JK.
"Saya kan ingin bertemu pak JK. Tapi yang saya salami ternyata pak wali sama pak gub," ujar Juansa, Ahad (19/7).
Sejak dibuka pukul 09.00 Wita, ratusan warga mengantri untuk masuk dan mendatangi kediaman JK. Mereka rela mengantri dari pukul 08.00 hanya untuk bersalam dan mendapatkan bingkisan dari keluarga JK. Mulai dari orang tua, lansia hingga anak-anak rela mengikuti antrian yang cukup panjang.