REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Setelah beberapa hari terjadi, Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo, akan terbang ke Papua pekan depan untuk menggelar dialog bersama para pemuka agama di Kabupaten Tolikara, menyusul peristiwa kerusuhan di Karubaga pada Hari Raya Idul Fitri, Jumat (17/7).
"Saya merencanakan perjalanan ke Kabupaten Tolikara Senin (20/7) dan Selasa (21/7) untuk meninjau lokasi insiden kemarin. Karena kalau hanya laporan saja tanpa melihat dan berdialog langsung rasanya kurang sreg," kata Kumolo, di Jakarta, Sabtu malam.
Dia dijadwalkan memberikan pengarahan kepada jajaran dinas kesatuan bangsa dan politik dan pemerintah daerah Kabupaten Tolikara pascainsiden yang menyebabkan tempat ibadah dan bangunan milik warga mengalami kerusakan dan terbakar.
Menurut rencana perjalanan, dia bertolak ke Jayapura, Senin, untuk bertemu dengan Gubernur Papua, Lukas Enembe, bersama para kepala Polda, BIN setempat, dan lain-lain.
Selanjutnya, Selasa pagi, Kumolo melanjutkan perjalanan dari Jayapura menuju Kabupaten Tolikara menggunakan pesawat sewaan.
Dia akan menggelar dialog langsung dengan jajaran foum koordinasi pimpinan daerah (Forkompida) setempat, para pemuka agama serta tokoh masyarakat.
Dia juga akan memberikan bantuan pembangunan mesjid sebagai ganti mushala yang ikut terbakar dalam insiden tersebut.
Sebelumnya Kumolo mengimbau kepada seluruh masyarakat, terutama di Kabupaten Tolikara dan sekitarnya, tidak terpancing emosi pascakerusuhan yang terjadi pada Hari Raya Idul Fitri 1436 H.
"Masyarakat tidak perlu emosi dan terpancing situasi, waspada terhadap adanya provokator. Kemendagri yakin aparat keamanan mampu mengatasi masalah tersebut dengan cepat dan baik," kata dia.