Sabtu 18 Jul 2015 18:29 WIB

Tiket Wahana Kebun Binatang Bandung Turun Harga

Rep: c01/ Red: Hazliansyah
   Anak-anak bermain bersama ular Sanca di kawasan wisata Kebun Binatang Bandung, Selasa(29/7).  (foto: Septianjar Muharam)
Anak-anak bermain bersama ular Sanca di kawasan wisata Kebun Binatang Bandung, Selasa(29/7). (foto: Septianjar Muharam)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Dalam menyambut libur Lebaran 2015, Kebun Binatang Bandung menyiapkan tiket hingga 200 ribu lembar. Hal tersebut untuk mengantisipasi jumlah pengunjung yang membludak, terutama pada H+2 hingga H+3 Lebaran.

"Untuk 10 hari terhitung sejak Lebaran, kami cetak hingga 200 ribu tiket," terang Humas Kebun Binatang Bandung, Sudaryo, kepada Republika, Sabtu (18/7).

Jumlah pengunjung Kebun Binatang Bandung pada libur Lebaran 2015 ini, lanjut Sudaryo, kembali terlihat meningkat pada Sabtu (18/7) atau sehari setelah Hari Raya Idul Fitri. Hingga pukul 14.00 wib, tercatat sekitar 27 ribu pengunjung yang datang.

"Kami yakin keseluruhan pengunjung yang datang hari ini menembus angka 30 ribu," tambah Sudaryo.

Berdasarkan pengalaman tahun sebelumnya, puncak kedatangan pengunjung Kebun Binatang Bandung akan terjadi pada H+2 dan H+3 Lebaran. Pada hari puncak tersebut, jumlah pengunjung Kebun Binatang Bandung mencapai angka di atas 35 ribu.

H+3 Lebaran pada 2014 lalu misalnya, Sudaryo mencatat pengunjung yang datang ke Kebun Binatang Bandung mencapai 36 ribu orang. Karena itu, Sudaryo optimistis tahun ini jumlah pengunjung Kebun Binatang Bandung lebih baik dibandingkan sebelumnya.

Untuk libur lebaran tahun ini, Sudaryo mengatakan ada sedikit perubahan pada harga tiket. Jika pada tahun lalu tidak ada peningkatan harga tiket, pada libur lebaran tahun ini terjadi peningkatan harga tiket masuk sebesar Rp 5 ribu.

"Sekarang dinaikkan dari Rp 20 ribu menjadi Rp 25 ribu plus premi Rp 1.000. Jadi, Rp 26 ribu per orang," ujar Sudaryo.

Meski mengalami kenaikan harga tiket masuk, Sudaryo mengatakan harga tiket wahana di dalam Kebun Binatang Bandung justru diturunkan.

Saat ini, para pengunjung yang ingin mengakses taman anak-anak, perahu, hingga kereta api hanya perlumenyisihkan Rp 5 ribu per orang dari harga normal Rp 10-15 ribu. Selain itu, pengunjung juga hanya perlu menyisihkan Rp 10 ribu saja untuk mengakses wahana sepeda air dan gajah tunggang.

"Untuk Becak Mini, Panahan, Flying Fox dan Bola Air kami hilangkan sejak bulan lalu, karena kami tinjau kurang baik," lanjut Sudaryo.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement