Sabtu 18 Jul 2015 16:50 WIB

Hari Lebaran, Pemudik Lewat Nagreg Naik 38,58 Persen

Rep: C05/ Red: Yudha Manggala P Putra
Sejumlah kendaraan terjebak kemacetan akibat peningkatan volume kendaraan di jalur selatan Jabar lintas Nagreg, Jawa Barat, Rabu (15/7).
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Sejumlah kendaraan terjebak kemacetan akibat peningkatan volume kendaraan di jalur selatan Jabar lintas Nagreg, Jawa Barat, Rabu (15/7).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Jumlah pemudik yang melewati jalur Nagreg, Kabupaten Bandung, pada Hari Raya Idul Fitri, Jumat (17/7), tercatat mengalami peningkatan. Dibandingkan tahun lalu, kenaikan jumlah pemudik pada hari "H" Lebaran mencapai 38,58 persen.

Kepala Posko Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung menjelaskan tahun lalu angkanya hanya sebesar 78.349. Namun di hari H lebaran tahun ini angkanya mencapai 108.573. "Ini rutenya berasal dari barat ke timur," ujar dia Sabtu (18/7).

Sejauh ini angka di atas masih didominasi oleh kendaraan bermotor. Yakni perincian angkanya sejumlah 81.062. Disusul oleh mobil pribadi 26.265. Lalu bus elf 456 dan bus besar 531. Yang terakhir yakni truk kecil 253 dan truk besar enam.

Eric menjelaskan padatnya kendaraan saat hari H Lebaran kemarin setidaknya disebabkan beberapa hal.

Misalnya, faktor pengemudi lewat Nagreg yang hendak berwisata di daerah sekitar. Lalu juga yang tak boleh dilupakan yakni para pemudik lokal. Mereka ini, kata dia, yang hendak pulang kampung dengan tujuan daerah sekitar seperti Ciamis, Tasikmalaya ataupun Garut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement