REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Posko Harian Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Yudhi Sari Sitompul menyatakan ada sejumlah gangguan rute perjalanan di Bandara Sultan Babullah Ternate. Gangguan rute tersebut diakibatkan oleh erupsi Gunung Gamalama yang masih berlangsung hingga Sabtu (18/7).

"Karena masih ditutup, ada beberapa rute penerbangan dari sejumlah maskapai penerbangan di Bandara Ternate itu," kata Yudhi, Sabtu (18/8).

Untuk rute dari dan ke Cengkareng-Ternate mengalami gangguan penerbangan. Maskapai penerbangan yang mengalami gangguan tersebut yaitu Batik Air, Garuda Indonesia, dan Sriwijaya Airlines.

Lalu rute lainnya yang mengalami gangguan yaitu dari dan ke Ternate-Ujung Pandang. Maskapai penerbangan yang mengalami gangguan rute tersebut yaitu Batik Air, Garuda Indonesia, dan Sriwijaya Airlines.

Rute dari dan ke Ternate-Ambon juga mengalami gangguan. Maskapai yang terganggu adalah Sriwijaya Airlines sebanyak dua rute, Garuda Indonesia, dan Travel Express.

Selanjutnya untuk rute dari dan ke Manado-Ternate juga mengalami gangguan. Maskapai penerbangan Wings Abadi, Garuda Indonesia, dan Sriwijaya Airlines juga terdampak.

Untuk rute dari dari dan ke Ternate-Wangiwangi hanya satu maskapai penerbangan yang terganggu yaitu Wings Abadi. Lalu rute dari dan ke Surabaya-Ternate juga hanya Sriwijaya Airlines.

Terakhir untuk rute dari dan ke Ternate-Labuha dan Ternate-Sasana juga hanya satu maskapai penerbangan yaitu Travel Express.

Diketahui, Bandara Sultan Babullah Ternate masih mempunyai kemungkinan akan dibuka kembali sore ini pukul 17.00 waktu setempat. Namun hal tersebut masih melihat bagaimana perkembangan erupsi Gunung Gamalama.

Ikuti Whatsapp Channel Republika