REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolda Papua Irjen (Pol) Yotje Mende dan Panglima Daerah Militer XVII/Cendrawasih Mayor Jenderal Fransen G Siahaan mendatangi lokasi penyerangan dan pembakaran masjid di Karubaga, Kabupaten Tolikara, Papua.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Patridge Renwari mengatakan, kedatangan Kapolda dan Pangdam Cendrawasih pada hari ini, untuk memantau langsung kondisi di lokasi pascakerusuhan.
"Kedatangan juga sebagai bagian dari proses mediasi," ujarnya saat dihubungi, Sabtu (18/7).
Patridge Renwari mengatakan saat ini kondisi di Tolikara sudah normal. Pasukan pengamanan tambahan sudah dikerahkan sejak kemarin. Personel Brimob Polda Papua yang diturunkan dibantu oleh personel TNI dan personel dari Polres Jayawijaya.
Ia melanjutkan sampai saat ini Polda Papua belum menetapkan tersangka dalam kasus pembakaran tersebut. Ia juga mengatakan polisi belum meminta keterangan dari kelompok penyerang.
"Kita belum hitung kerugian akibat penyerangan ini, kini kita fokus dalam meredakan konflik di sini," katanya, Sabtu (18/7).
Sebelumnya, aksi penyerangan terjadi kemarin pagi saat Salat Idul Fitri digelar. Puluhan orang datang membubarkan jamaah. Setelah jamaah solat bubar, massa kemudian membakar bangunan kayu yang ada. Sebanyak 11 orang dari pihak penyerang terluka dalam insiden ini.
Ada tiga orang terluka karena tertembak. Mereka terpaksa dilumpuhkan polisi karena tak mengindahkan peringatan petugas untuk menghentikan aksi kekerasan.