"Sebagai contoh, adanya kewajiban untuk menunaikan zakat fitrah sebelum datangnya Idul Fitri akan membawa kita ke sebuah kesadaran bahwa kita merupakan makhluk sosial yang saling membutuhkan, sehingga harus saling peduli dan tolong-menolong," kata Airin dalam sambutan Hari Raya Idul Fitri 1436 Hijriah di Tangerang Selatan, Jumat (17/7).

Hal tersebut, kata Airin juga mempunyai pesan bahwa Idul Fitri identik dengan upaya pemeliharaan tali silaturahim, membangun persaudaraan, kebersamaan, dan mengembalikan sikap peduli terhadap sesama. "Berkumpul bersama kerabat atau sahabat, saling mengunjungi, bermaaf-maafan merupakan aktivitas-aktivitas yang secara konstruktif akan membangun semangat silaturahmi dan persaudaraan," kata Airin yang akan maju kembali dalam pemilihan calon Wali Kota Tangerang Selatan periode 2016-2021 tersebut.

Lebih lanjut, kata Airin, Islam memberikan penekanan terhadap makna dan peran penting silaturahmi serta semangat persaudaraan.

"Makna ini menemukan relevansinya dalam upaya kita semua dalam membangun tatanan kehidupan sosial masyarakat yang diharapkan," katanya.

Selain itu, kata Airin, Idul Fitri harus dilihat sebagai garis pembatas, di mana mereka yang telah melewatinya dituntut untuk mampu menunjukkan adanya pembaharuan dan perubahan ke arah yang lebih baik setelah sebelumnya ditempa selama satu bulan penuh menjalankan ibadah puasa.

"Makna ini sangat relevan dalam upaya kita semua untuk membangun sebuah wilayah yang lebih baik dan maju," tuturnya.

Ia mengatakan Kota Tangerang Selatan sedang berupaya untuk mengarah kepada gambaran tersebut melalui berbagai pembangunan. "Misalnya, di bidang pendidikan, kesehatan, infrastruktur, kebersihan, sosial budaya, perekonomian, pengentasan kemiskinan, dan sebagainya," ujarnya.

Airin juga berpesan agar masyarakat tetap menjaga ketertiban dan kebersihan selama perayaan Idul Fitri di Tangerang Selatan.