Sabtu 18 Jul 2015 00:13 WIB

Megawati Dianggap Ibu Bangsa

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dalam acara Sekolah Partai Calon Kepala Daerah di kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Ahad (28/6).
Foto: Republika/Wihdan H
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dalam acara Sekolah Partai Calon Kepala Daerah di kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Ahad (28/6).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah tokoh partai politik dan pemerintahan mengunjungi Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk bersilaturahim pada Idul Fitri, di rumah pribadinya di Jalan Teuku Umar Nomor 27A Jakarta Pusat, Jumat (17/7).

Tokoh-tokoh itu, antara lain Ketua Umum Partai Golkar hasil Munas Ancol Agung Laksono, Ketua Umum Partai Nasional Demokrat Surya Paloh, Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Achmad Basarah, Kepala Kepolisian RI Jendral Polisi Badrodin Haiti, dan Kepala Badan Intelijen Negara Letjen TNI (Purn) Sutiyoso.

Hadir pula sejumlah menteri Kabinet Kerja, seperti Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro, Menteri Hukum dan HAM Yasona Laoly, Menteri Perhubungan Ignasius Jonan, dan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo.

Selain tokoh politik dan pemerintahan, sejumlah mantan pejabat pemerintahan dan pengusaha turut menyambangi kediaman Presiden Ke-5 RI itu sejak pagi hari, yaitu Mantan Panglima TNI Jendral (Purn) TNI Moeldoko, Mantan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian sekaligus Direktur Utama CT Corp. Chairul Tanjung, Mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Kwik Kian Gie, dan Direktur Utama Lion Air Group.

Wasekjen PDIP, Ahmad Basarah mengatakan kehadiran sejumlah tokoh politik, pemerintahan, pengusaha, serta perwakilan sejumlah kedutaan besar di Indonesia ke rumah Megawati untuk bersilaturahim saat Idul Fitri, telah ada sejak putri Presiden Pertama RI itu memimpin Indonesia.

"Kewibawaan Ibu Megawati lebih bersifat pribadi karena beliau sebagai ibu bangsa yang saat ini dimiliki bangsa Indonesia. Kehadiran sejumlah tokoh hari ini bukan dilatarbelakangi kekuatan politik Ibu Megawati, tapi kekuatan kultural beliau," katanya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement