REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Anies Baswedan, rupanya punya tradisi menjelang lebaran. Ia mengundang para pegawainya buka puasa dan foto bersama untuk menanamkan semangat egaliter.

“Kami memiliki tradisi bukan hanya pada Idul Fitri, tapi justru ketika menjelang lebaran. Semua staf yang membantu saya undang khusus untuk buka puasa di rumah,” kata Anies Baswedan kepada Republika di tengah-tengah open house di kediamannya, Jumat (17/7).

Anies melanjutkan, semua berkumpul tanpa pandang bulu. Mulai dari pengurus kebun, penjaga keamanan, asisten rumah tangga, sampai ajudan. Kemudian, satu per satu mereka berfoto bersama dengan keluarga Anies.

Menurut Anies, tradisi itu untuk memberi kegembiraan bagi orang-orang di sekitarnya. Supaya mereka ketika pulang kampung bisa menceritakan , ‘ini lho tempat kami kerja.’ Ia pun mengaku sudah menjalankan tradisi tersebut selama bertahun-tahun.

Anies menjelaskan, perbedaan posisi atau strata hanya diperlukan dalam konteks  pekerjaan di kantor. Namun, semua sama sebagai bangsa Indonesia dan umat Islam. Struktur hanya berlaku di kantor, tidak ada lagi dalam pertemuan-pertemuan semacam ini.

“Kalau sudah kumpul, kumpul saja. Kita ingin membiasakan bahwa kita egaliter, tapi profesional dalam kerja. Dalam kerja ada pembagian tugas, ada yang tugasnya memimpin, ada yang tugasnya dipimpin. Itu di kantor,” kata Anies.

Ikuti Whatsapp Channel Republika