Jumat 17 Jul 2015 13:14 WIB

Gara-gara Selingkuh 100 Honai Dibakar di Tolikara

Kebakaran
Kebakaran

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolres Tolikara, AKBP Suroso mengakui, Kampung Panaga, Distrik Tanaga, Rabu (15/7) sekitar pukul 05.00 WIT habis dibakar sekelompok massa. Akibatnya 100 honai (rumah khas berbentuk bulat) rata dengaan tanah, termasuk tiga puskesmas.

''Aksi pembakaran itu dilakukan sekelompok massa sebagai bentuk balas dendam setelah sebelumnya tanggal 9 Juli lalu warga Panaga menyerang warga kampung Gelo, Distrik Gika, karena tidak terima istrinya berselingkuh dengan salah satu pria dari kampung Gelo,'' kata Kapolres Tolikara, AKBP Suroso, kepada Antara, Rabu.

Dia mengatakan, tidak terima kemudian warga Gelo balik menyerang kampung Panaga dan membakar pemukiman di kampung tersebut. Insiden itu juga menyebabkan tiga orang terluka dan saat ini sedang diupayakan dievakuasi ke Karubaga.

AKBP Suroso mengungkapkan ketiga korban tersebut mengalami luka akibat terkena panah. Menurutnya, saat pembakaran itu terjadi sebagian besar warga Panaga tidak berada di kampung karena sedang mengikuti kegiatan keagamaan di Karubaga.

Ketika ditanya tentang penyebab penyerangan tersebut, Kapolres Tolikara mengaku bahwa kasus tersebut berawal dari perselingkuhan.

"Kasusnya sendiri sudah diselesaikan secara adat, namun ternyata suami yang istrinya selingkuh itu tidak terima sehingga timbullah aksi balas dendam," katanya.

''Saat ini situasi sudah kondusif namun anggota tetap berjaga jaga,'' kata Kapolres Tolikara, AKBP Suroso.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement