REPUBLIKA.CO.ID,-- --JAKARTA -- Meski liburan lebaran dan memasuki musim kemarau panajng, namun petugas PT Aetra Air tetap bekerja melayani masyarakat Ibukota. Untuk itu, operator pengadaan air bersih ini menjamin ketrsediaan air minum dan kelancaran pasokan kepada pelanggannya.
"Meski memasuki musim kemarau, Aetra tetap melakukan distribusi air ke semua pelanggan dengan kapasitas maksimal, yaitu 9.000 liter per detik. Jadi masyarakt tak perlu khawatir terhadap pasokan air bersih," ujar Corporate Secretary Aetra, Pratama S. Adi di Jakarta, Kamis (16/7).
Sedangkan Dua Instalasi Pengolahan Air (IPA), di daerah Buaran dan Pulogadung yang baru saja diresmikan Gubernur DKI Jakarta, akan tetap berproduksi seperti hari-hari biasa. Untuk menjamin suplai air baku, lanjutnya, Aetra juga senantiasa melakukan komunikasi secara kontinyu dengan Perum Jasa Tirta (PJT) II.
Sebab, pasokan air baku Aetra diambil dari Waduk Jatiluhur yang dikelola oleh PJT II. "Aetra juga meminta kepada pihak PJT 2 memaksimalkan operational syphon guna mendapatkan kualitas air baku yang tetap terjaga dari segi kualitas maupun kuantitasnya," ujarnya.
Tidak hanya itu, Aetra juga telah menyiapkan pompa recycle untuk mengolah kembali air buangan pencucian filter di samping mengoptimalkan mesin decanter (pengolah air lumpur menjadi air baku) sebagai tambahan air baku dari proses sisa hasil produksi.
"Meski sebagian besar pegawai lain sedang libur Lebaran, kami tetap bekerja lebih intensif memantau kondisi air baku. Apabila terjadi kondisi air baku yang mengkhawatirkan dapat sesegera mungkin untuk diketahui dan dicarikan penyelesaiannya," tuturnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
