REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Sekitar 10.000 pemudik menggunakan jasa angkutan udara menjelang Idulfitri 1436 Hijriah/2015 di Bandar Udara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, Sumatera selatan dalam tiga hari terakhir.
Berdasarkan data arus mudik Lebaran 2015 ini, terdapat sekitar 6.000 penumpang yang datang, sedangkan pemudik yang terbang melalui Bandara SMB II Palembang ke Jakarta dan beberapa kota lainnya sekitar 4.000 orang per hari, kata petugas Bandara SMB II, Kadir, di Palembang, Kamis (16/7).
Dia menjelaskan, dalam tiga hari terakhir jumlah penumpang yang berangkat dan datang dari berbagai daerah, seperti Jakarta, Batam, dan Bandung meningkat sekitar 25 persen dari kondisi hari biasanya.
Pada arus mudik ini, seperti biasanya jumlah pemudik yang datang lebih banyak dibandingkan yang berangkat, namun pada arus balik penghujung Juli ini diprediksi akan terjadi lonjakan penumpang yang akan berangkat melalui bandara ini, katanya lagi.
Menurut dia, maskapai penerbangan yang melakukan pelayanan mudik lebaran di Bandara Internasional SMB II Palembang, di antaranya Garuda Indonesia, Lion Air, Sriwijaya Air, dan Citilink.
Maskapai penerbangan yang paling banyak menyediakan pesawat untuk pelayanan mudik, yakni Garuda Indonesia dengan 11 pesawat melayani mulai pukul 05.45 WIB hingga 20.40 WIB, kemudian Lion Air dengan 11 pesawat dan jadwal penerbangan mulai pukul 06.00 WIB hingga 21.45 WIB, juga Sriwijaya Air dengan tiga pesawat, dan Citillink dua pesawat, katanya pula.
Sebelumnya, General Manager PT Angkasa Pura II (Persero) Cabang Palembang, Iskandar Hamid menjelaskan, pihaknya berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat yang akan mudik melalui Bandara SMB II Palembang.
Menghadapi lonjakan pengguna jasa angkutan udara pada Lebaran 2015 ini, pihaknya berupaya meningkatkan pelayanan dengan mengoptimalkan petugas, fasilitas pendukung, dan loket pelayanan check in.
Khusus pelayanan jasa angkutan udara sekarang ini terdapat 10 maskapai penerbangan yang siap melayani pemudik setiap harinya dari Kota Palembang ke sejumlah daerah di Pulau Sumatera dan Jawa.
Beberapa rute penerbangan langsung yang dapat dilayani melalui Bandara SMB II, yakni Palembang-Bandung, Palembang-Yogyakarta, Palembang-Surabaya, Palembang-Denpasar, Palembang-Padang, Palembang-Batam, Palembang-Pangkalpinang, Palembang-Tanjung Pandan, Belitung, Palembang-Bengkulu, Palembang-Jambi, dan Palembang-Tanjungkarang, kata Iskandar.
Menurut Aidil, salah seorang petugas biro perjalanan wisata di Palembang, pengguna jasa angkutan udara seperti tahun-tahun sebelumnya mulai terjadi peningkatan tiga hari menjelang lebaran ini.
"Permintaan tiket pesawat beberapa hari ini mengalami peningkatan, bahkan beberapa pelanggan ada yang tidak bisa dilayani karena pesanan sangat banyak sementara tiket yang tersedia terbatas," ujarnya.
Tingginya permintaan tiket pada puncak arus mudik ini mempengaruhi peningkatan harga tiket, yakni berkisar Rp 600.000 hingga 983.000 per orang, padahal sepekan sebelumnya masih banyak tiket yang dijual dengan harga Rp 438.000 per orang.
Tingginya harga tiket pesawat karena sesuai hukum ekonomi semakin banyak permintaan harga semakin melambung.
Penjualan hari ini hanya beberapa pelanggan saja yang bisa dilayani, permintaan melalui telepon dan yang datang langsung ke kantor sangat banyak sementara tiket yang tersedia terbatas, ujarnya pula.
Ikuti Whatsapp Channel Republika