REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya (Polda Metro Jaya) mengerahkan 5.094 personil guna mengamankan kegiatan malam takbiran pada Kamis (16/7) malam. "Seluruh kekuatan gabungan mencapai 5.094 personil untuk mengamankan malam takbiran," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Mohammad Iqbal di Jakarta, Kamis (16/7).

Kombes Iqbal mengatakan Polda Metro Jaya mendapatkan bantuan personil dari seluruh polres, TNI dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan PT Jasa Marga.

Polda Metro Jaya menurunkan 2.699 personil, polres (1.750 personil), Dinas Perhubungan (100 personil), Dinas Trantib (455 personil), Satpol PP (300 personil), Dinas Damkar (30 personil), Dinas Kesehatan (25 personil), PT Jasa Marga (100 personil) dan TNI (645 personil).

Iqbal menuturkan aparat keamanan akan bersiaga di lokasi pusat keramaian massa yang merayakan malam takbiran. Polda Metro Jaya mencatat terdapat 69 lokasi yang menjadi perhatian aparat keamanan di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya.

Sejumlah lokasi yang akan dipantau petugas di wilayah Jakarta Barat di antaranya Stasiun Kota, Kota Tua, Tomang, Daan Mogot dan Grogol Jakarta Barat. Wilayah Jakarta Selatan yaitu Lebak Bulus, Pancoran dan Kuningan, selanjutnya kawasan Jakarta Timurr meliputi Jalan Pramuka, perempatan lampu merah Cawang dan Pulogadung.

Daerah Jakarta Utara di sekitar Simpang Coca-Cola, TL Bintang Mas dan TL ITC Mangga Dua, sedangkan Jakarta Pusat yakni Senen dan Tugu Tani. Selain mengamankan malam takbiran, Iqbal menyatakan Polda Metro Jaya akan memantau kegiatan ibadah pada sejumlah mesjid, serta agenda "open house" pejabat negara pada H lebaran, serta tempat wisata.

Ikuti Whatsapp Channel Republika