REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Maskapai Garuda Indonesia membatalkan 48 penerbangan dari dan ke Bandara Internasional Juanda Surabaya untuk menghindari dampak buruk dari meningkatnya aktivitas Gunung Raung (3.332 mdpl) yang terus mengeluarkan abu vulkanik.
Pelaksana Harian Vice President Coporate Communications Garuda Indonesia Ikhsan Rosan mengatakan penerbangan Garuda dari dan ke Surabaya hari ini Kamis (16/7) sejak pukul 13.00 WIB hingga penerbangan terakhir dibatalkan.
"Jumlah penerbangan dari Jakarta ke Surabaya yang dibatalkan hari ini mencapai 11 penerbangan dan jumlah penumpangnya 2.200 orang," ucapnya, Kamis (16/7).
Sementara itu, dia menyebutkan jumlah seluruh penerbangan dari dan ke Surabaya yang dibatalkan mencapai 18 penerbangan.
"Garuda mengimbau agar penumpang tidak ke bandara hari ini karena seluruh penerbangan ke Surabaya dibatalkan," katanya.
Ikhsan mengatakan penumpang dapat melakukan "refund" atau pengembalian uang tiket dan "reeschedule" tanpa biaya.
"Atau boleh cek reservasi di call center 2351 9999 atau update info terbaru lewat akun twitter @indonesiagaruda," imbuhnya.
Sementara itu, lanjut dia, untuk penerbangan ke Malang sudah diberangkatkan dua penerbangan.
Kementerian Perhubungan Bandara Internasional Juanda, Surabaya dan Bandara Abdurahman Saleh, Malang ditutup karena meningkatnya aktivitas Gunung Raung yang berada di tiga kabupaten paling timur Provinsi Jatim, yaitu Bondowoso, Jember dan Banyuwangi yang terus mengeluarkan abu vulkanik.