Kamis 16 Jul 2015 14:26 WIB

Dua Pilot Teridentifikasi Gunakan Narkoba

Narkotika
Narkotika

REPUBLIKA.CO.ID,KUPANG--Kepala Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNNP NTT Yoseph Gadhi mengatakan dalam pemeriksaan urine yang dilakukan terhadap 120 pilot dan awak pesawat di Bandara El Tari ditemukan dua pilot teridentifikasi positif menggunakan narkoba.

"Kita belum bisa memastikan jenis narkoba apa yang digunakan oleh kedua pilot tersebut, sebab pihak medis dari BNNP yang meneliti soal hal tersebut," katanya kepada Antara di Kupang, Kamis.

Sebelumnya, BNNP NTT pada Selasa (14/7) lalu telah menggelar kegiatan tes urine bagi sejumlah awak pesawat baik pilot, co-pilot, pramugari serta pramugara. Dan dalam pelaksanaan tes urine tersebut diikuti 120 awak pesawat, baik yang terbang dalam lingkup wilayah NTT serta yang terbang menuju pulau Jawa.

Tes urine tersebut menurut Yoseph sengaja dilaksanakan bertujuan untuk mengecek kesehatan dan mencegah adanya awak pesawat yang menggunakan narkoba atau mengkonsumsi alkohol ketika sedang bertugas. Kemudian juga menjaga agar perjalanan mudik lebaran pemudik tidak terganggu.

Lebih lanjut Yoseph mengatakan, untuk hasil pemeriksaan urine kedua pilot tersebut masih akan ditelusuri untuk memastikan bahwa keduanya benar-benar mengkonsumsi narkoba.

"Untuk pemeriksaannya cukup lama, bisa memakan waktu satu minggu. Kalau ada informasi hasil tersebut nanti akan kami sampaikan beserta dengan pilot dari maskapai mana yang menggunakan narkoba," tuturnya.

Yoseph menambahkan, selain dilakukan bagi sejumlah kru pesawat, tes urine ini juga digelar di sejumlah terminal keberangkatan bus dan salah satunya di terminal Oebobo Kupang pada Jumat (10/7).

"Dalam pemeriksaan tersebut ada 115 sopir dan kenek bus yang ikut dan hasilnya negatif, tidak ada sopir atau kenek yang teridentifikasi narkoba," tuturnya.

Selain di dua lokasi tersebut, dalam waktu dekat pihaknya juga akan melakukan tes urine di pelabuhan, yang difokuskan kepada kru-kru kapal.

"Kita harapkan semuanya bisa ikut, sebagai bagian dari mensukseskan program 100.000 rehabilitasi pecandu narkoba yang dicanangkan presiden Joko Widodo," tambahnya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement