Rabu 15 Jul 2015 22:50 WIB

Pemudik Disarankan Berangkat Malam Hari

Rep: C36/ Red: Yudha Manggala P Putra
Ribuan pemudik motor mulai memadati Kota Cirebon, Jawa Barat, Rabu (15/7). (Republika/Raisan Al Farisi)
Ribuan pemudik motor mulai memadati Kota Cirebon, Jawa Barat, Rabu (15/7). (Republika/Raisan Al Farisi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menjelang H-1 lebaran, Kamis (16/7),  para pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi disarankan berangkat pada malam hari. Hal ini perlu dilakukan untuk menghindari kemacetan akibat kepadatan lalu lintas maupun pasar tumpah di sejumlah titik.

Berdasarkan pantauan dari Pos Monitoring CCTV Posko Angkutan Lebaran Terpadu 2015, Kementerian Perhubungan, Rabu (15/7) malam, kondisi jalur mudik Pantura, jalur tengah maupun hjur selatan relatif ramai lancar. Hingga pukul 21.30 WIB, belum tampak ada kepadatan lalu lintas di titik tertentu.

Petugas Pos Monitoring CCTV, Hani Agua Gunawan, mengatakan kondisi di ketiga jalur mudik diperkirakan tetap ramai dan lancar hingga H-1 lebaran. Meski demikian, tetap ada potensi kemacetan lalu lintas di sejumlah titik.

"Kemungkinan macet ada di jalur Nagreg dan Limbangan, karena ruas jalannya lebih sempit. Untuk menghindari kemacetan, pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi disarankan berangkat malam ini," jelas Hani kepada ROL, Selasa malam.

Waktu ideal keberangkatan, kata dia, sekitar pukul 22.00 WIB, 23.00 WIB atau 24.00 WIB. Jam keberangkatan tersebut memungkinkan pemudik memiliki jeda waktu perjalanan yang cukup untuk menghindari kemacetan.

Selain itu, risiko menghadapi kemacetan akibat pasar tumpah pun bisa dihindari. "Karena jeda waktu yang cukup, pemudik kemungkinan tidak terdampak kemacetan akubat pasar tumpah di Indramayu, Cirebon, Brebes dan Tegal," tambahnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement