Rabu 15 Jul 2015 22:58 WIB

1.250 Pasukan Amankan Kunjungan Jokowi ke Aceh

Presiden Jokowi.
Foto: Antara
Presiden Jokowi.

REPUBLIKA.CO.ID, MEULABOH -- Sedikitnya 1.250 pasukan sudah disiapkan untuk mengawal kunjungan kerja Presiden Joko Widodo ke Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, dijadwalkan pada Kamis (16/7) pagi.

Kasrem 012 Teuku Umar (TU) Let Kol Inf Puguh Suwinto mengatakan kesiapan pegamanan sudah maksimal mulai dari pengamanan Bandar Cut Nyak Dhien Meulaboh sampai ke lokasi kampung nelayan yang akan dikunjungi.

"Presiden dijadwalkan mengunjungi kampung nelayan dan kita sudah menyiapkan lima titik objek akan digelar pasukan TNI, Polri disana sekitar 1.250 orang sudah disiapkan," katanya, Rabu (15/7).

Hal itu disampaikan disela-sela apel kesiapan operasional pasukan pengamanan dalam rangka kunjungan kerja RI-I dilapangan Teuku Umar Meulaboh, Kecamatan Johan Pahlawan, kegiatan tersebut diikuti parajurit TNI, Polri, Sat Pol PP, Perhubungan dari wilayah hukum Aceh Barat dan Nagan Raya.

Presiden Jokowi bertolak dari Bandara Sultan Iskandar Muda ke Bandara Cut Nyak Dhien Meulaboh, Kabupaten Nagan Raya. Di sana akan disambut oleh pejabat dan masyarakat, kemudian berangkat menuju Kabupaten Aceh Barat.

"Titik pertama penjagaan di bandara, kemudian dari sana Bapak Presiden menuju kampung nelayan di Suak Bakong, kemudian dilanjutkan dengan shalat berjamaah di Masjid Ahlusunnah Wal Jama'ah Babussalam," katanya menambahkan.

Kasrem mengatakan, rencana titik lokasi kunjungan presiden tersebut mungkin fakultatif karena itu tidak diketahui pasti akan tetapi untuk titik lokasi rencana kunjungan sampai ketempat acara kegiatan sosial menyerahkan bingkisan di Nagan Raya.

Setelah berkunjung ke Meulaboh, Kepala Negara dijadwalkan bertolak kembali ke Banda Aceh untuk melaksanakan malam takbiran lebaran Idul Fitri 1436 Hijriah dan paginya dilanjutkan dengan Sholat Id di Masjid Baitulrahman Banda Aceh.

"Pengamanan kita juga diperbantukan dari Kodam Iskandar Muda, sniper juga dibeberapa titik lokasi sudah ditempatkan dan yang tahu itu adalah komando wilayah masing-masing," katanya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement