Rabu 15 Jul 2015 20:50 WIB

Warga Cirebon Kena Imbas Kepadatan Mudik

Rep: Ahmad Fikri Noor/ Red: Yudha Manggala P Putra
 Ribuan pemudik motor mulai memadati Kota Cirebon, Jawa Barat, Rabu (15/7).
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Ribuan pemudik motor mulai memadati Kota Cirebon, Jawa Barat, Rabu (15/7).

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Tak hanya pemudik yang harus merasakan kemacetan pada H-2 jelang Idul Fitri 1436 Hijriyah. Warga Cirebon pun harus merasakan kemacetan dan kepadatan kendaraan karena Cirebon merupakan perlintasan mudik. Hal itu dirasakan warga Arjawinangun, Cirebon Nido Hanifah.

"Biasanya 30 menit juga sudah sampai. Sekarang dua jam justru baru sampai," kata Nido kepada Republika, Rabu (15/7).

Ia mengaku berangkat dari Arjawinangun untuk menuju rumah kerabatnya di Kedawung, Cirebon. Jarak Arjawinangun menuju Kedawung sekitar 20 kilometer.

Nido mengatakan, kondisi jalan raya begitu penuh dengan kendaraan. Ia pun sempat tergiring arus kendaraan dan terpaksa masuk ke dalam ruas tol Palimanan-Kanci.

Meski begitu, kendaraan yang melewati ruas tol Palikanci ternyata juga padat merayap. Alhasil, Nido terpaksa kembali mengikuti arus lambat kendaraan.

Nido juga mengeluhkan sebagian pengendara yang tidak tertib lalu lintas. "Di dalam tol banyak bus dan mobil yang minggir ke bahu jalan. Ada yang buang air kecil dan istirahat jadi bikin tambah macet," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement