Rabu 15 Jul 2015 19:35 WIB

Terjadi di Bekasi, Rumah Bedeng Keluarga Pemulung Terbakar

Rep: c38/ Red: Maman Sudiaman
Kebakaran
Kebakaran

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Kebakaran hebat menimpa rumah bedeng yang dihuni para pemulung  di Jalan Bangau, RT 01 RW 26, Kelurahan Pekayon Jaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Selasa (13/7) tengah malam. Musibah yang terjadi pukul 23.00 WIB tak menelan korban jiwa.

Mula kebakaran terjadi pada pukul 11.30 WIB ditandai asap hitam yang  membumbung tinggi tampak dari Jalan Raya Pekayon. Ratusan warga berkumpul berada di sekitar tempat kebakaran itu, sedangkan api masih menyala melahap tumpukan plastik dan rumah bedeng yang luasnya sekitar 1.000 meter itu.

Ketua RT 01, Muhammad Abdul Rasyid mengaku belum tahu penyebab  kebakaran itu, ia tahu setelah melihat api yang membumbung tinggi. "Jumlah penduduk yang tinggal di lokasi kebakaran ini sekitar 10 keluarga, pemulung semua," katanya.

Dalam kejadian ini tidak ada korban, menurutnya mereka hanya mengalami kerugian secara materil saja. "Di sini pendatang semua, dan tempat ini barang bekas semua, sebagian penghuni ada, sebagian sudah pulang kampung," jelasnya.

Rasyid mengatakan, lapak yang terbakar ini sudah 10 tahun berdiri sebagai tempat rongsokan barang-barang berbahan plastik."Pemilik tanahnya Ibu Intan, dan tanah ini disewakan," ujarnya.

Ada sekitar enam unit mobil pemadam kebakaran yang berusaha memadamkan api tersebut. Tapi hingga pukul 01.00 WIB dini hari, api belum bisa dipadamkan. Warga yang ditimpa musibah sudah pindah ke tempat rongsokan lainnya, yang berada di samping lokasi kejadian. Sementara, yang lainnya berada di mushalla terdekat.

Menurut Rasyid, setengah jam setelah kebakaran petugas pemadam kebakaran langsung datang di lokasi ini. "Warga lah yang menghubungi ke petugas, dan rata-rata warga yang tinggal di tempat ini berasal dari Karawang dan mereka terdata dan melapor," ujarnya.

Rasyid mengatakan, sebelum kebakaran ini juga pernah terjadi kebakaran di lokasi rumah bedeng yang berada samping tempat itu. "Belum lama, sekitar setahun yang lalu, yang duku karena konsleting listrik, tapi //gak// ada korban juga," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement