REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Letnan Jenderal (Letjen) Mulyono dilantik menggantikan Jenderlal Gatot Nurmantyo menjadi Kepala Satuan Angkatan Darat (KASAD) Tentara Nasional Indonesia (TNI). Penunjukkan Mulyono dinilai sudah tepat karena telah melewati jenjang karir jabatan yang berpengalaman.
Anggota Komisi I DPR RI Syaiful Bahri Anshori menilai sosok Mulyono telah melalui jabatan strategis yang tepat untuk jadi KASAD. Pengalamannya pun sudah mumpuni mengemban tugas tersebut.
"Proses jadinya Pak Mulyono ini sudah cukup tepat, apalagi beliau juga telah mengalami proses jenjang karir dan cukup berpengalaman," kata Syaiful saat dihubungi ROL, Rabu (15/7).
Menurutnya, sebagai salah satu lembaga yang mapan TNI Angkatan Darat tentu harus memiliki pimpinan yang bisa membawa kemajuan matranya.
Pengalaman yang mumpuni inilah bisa menjadi modal untuk meningkatkan sebuah lembaga.
Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini mengaku mendukung penuh pilihan TNI. Tentunya dengan harapan Mulyono bisa membawa kemajuan bagi TNI sebagai alat pertahanan negara.
Presiden Joko Widodo resmi melantik Letjen Mulyono sebagai KASAD menggantikan Jenderal Gatot. Pelantikan digelar di Istana Negara, Jakarta, Rabu (15/7). Mulyono, sebelumnya menjabat Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad).
Ia adalah lulusan Akademi Militer 1983 yang juga pernah menjabat beberapa jabatan strategis di TNI antara lain, Asisten Operasi KSAD, Pangdam Jaya dan terakhir Pangkostrad.