REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Sudirman Said melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah pangkalan elpiji di Jakarta dan Bekasi, Rabu (15/7). Sidak dilakukan untuk meninjau langsung kesiapan sektor ESDM jelang Idul Fitri 1436 H.
"Kami memantau langsung dari bawah mulai dari pengecer, agen, sampai SPBG," ujar Sudirman, di Bekasi, Rabu (15/7).
Pangkalan elpiji yang disidak di antaranya berada di Kelurahan Rambutan dan Kelurahan Ciracas, Jakarta Timur, dan Pondok Gede, Bekasi. Sudirman meminta agar distributor memasok elpiji tabung 3 kg lebih banyak guna mencukupi kebutuhan rumah tangga sebelum dan setelah lebaran.
"Jangan sampai warga susah dapat elpiji, kalau perlu, subuh ada yang ketok-ketok pun tolong dilayani," kata dia.
Distributor elpiji PT Kharisma Purnawira Nugraha Kelurahan Ciracas, Anjas Prawira, mengatakan elpiji tabung 3 kg di wilayahnya tidak mengalami kelangkaan. Meski banyak warga yang pulang kampung, ia mengaku tetap memperbanyak pasokan elpiji untuk kebutuhan warga.
"Elpiji di sini aman, pasokannya banyak, tidak langka," ujar Anjas.
Tak hanya elpiji tabung 3 kg, Anjas mengaku elpiji tabung 12 kg pun bebas dari kelangkaan. Sehingga, pasokan elpiji ke rumah-rumah makan bisa terpenuhi.
"Yang 12 kg khusus untuk langganan rumah makan atau restoran, pasokannya juga aman," jelasnya.