Rabu 15 Jul 2015 01:15 WIB
Mudik 2015

Arus Mudik Karawang-Subang Padat Merayap

 Kendaraan memadati ruas jalur utama pantura Subang-Karawang, Jawa Barat, Ahad (4/8).  (Republika/Yasin Habibi)
Kendaraan memadati ruas jalur utama pantura Subang-Karawang, Jawa Barat, Ahad (4/8). (Republika/Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Arus mudik di sekitar Jomin menuju jalur Pantura wilayah Kabupaten Karawang, hingga Kabupaten Subang, Jawa Barat, padat merayap pada Selasa (13/7) tengah malam hingga Rabu (14/7) dini hari.

Kendaraan dari arah Jakarta menuju Cirebon tidak bisa memacu kendaraannya dengan cepat. Kepadatan arus lalu lintas diperparah lagi dengan banyaknya pemudik bermotor yang melintasi jalur Pantura.

Jalur Pantura Karawang-Subang yang awalnya lengang berubah menkadi padat merayap, karena terjadi pengalihan arus lalu lintas. Dengan pengalihan itu, kendaraan menuju gerbang Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) diarahkan ke gerbang Tol Cikampek.

Kendaraan yang keluar gerbang Tol Cikampek kemudian melintasi simpang Jomin, dan melewati jalur Pantura. Akibat banyaknya kendaraan yang melintas memasuki H-2 lebaran, arus lalu lintas di jalur Pantura Karawang-Subang menjadi padat merayap.

Petugas di Pos Polisi Cikopo sendiri melakukan pengalihan arus, dengan mengarahkan kendaraan keluar gerbang Tol Cikampek, karena padatnya arus menuju gerbang Tol Cipali. Saat itu, antrean kendaraan di gerbang Tol Cipali sampai ke kilometer 72 jalan Tol Jakarta-Cikampek.

"Antrean kendaraan menuju gerbang Tol Cipali sudah sangat panjang. Jadi kendaraan dialihkan agar melewati jalur Pantura," kata Kasatlantas Polres Purwakarta AKP Azis Syarifudin di Purwakarta.

Pengalihan arus lalu lintas itu dilakukan untuk mengurai kepadatan di jalur menuju gerbang Tol Cipali, agar tidak semakin memanjang ke jalan Tol Jakarta-Cikampek. Ia mengatakan, pengalihan arus tersebut merupakan bagian dari skenario dalam mengurai kepadatan arus lalu lintas di jalan Tol Cipali. Jika arus di Tol Cipali sudah terurai, maka jalur menuju gerbang Tol Cipali kembali dibuka.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement