REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Warga Jakarta yang tidak melakukan tradisi mudik lebaran biasanya akan memadati wisata-wisata yang ada di sekitaran kota, salah satunya Ancol.
Pengunjung yang penuh akan menghasilkan sampah yang banyak pula. Dari pengalaman tahun lalu, Ancol lebih serius menangani permasalahan tersebut.
"Biasanya pengunjung akan memadati Ancol di H+1 dan H+2 lebaran," kata Yosef selaku General Manager Taman Impian Jaya Ancol saat perayaan HUT PT Pembangunan Jaya Ancol, Tbk, ke-23 di area Seaworld, Jakarta belum lama ini.
Saat pengunjung membeludak, tanpa dipungkiri sampah yang dihasilkan pun akan semakin banyak. Untuk itu Ancol menyediakan petugas dan tempat sampah tambahan ketika libur lebaran.
Menurut Yosef, pengelolaan sampah sudah di bagi menjadi dua area, yaitu bagian barat dan timur. Tiap bagian bertanggung jawab atas wilayahnya masing-masing. Hal ini menjadi pelajaran tahun lalu yang coba dihindari agar tidak terjadi lagi di tahun ini. Diharapkan pula kesadaran para pengunjung Ancol untuk tidak membuang sampah sembarang agar kenyamanan bersama tetap terjaga.
"Pengangkutan sampah secara keseluruhan dilakukan sore hari," ujar Yosef.
Ia mengharapkan dengan pembagian petugas kebersihan ini bisa menanggulangi sampah yang dihasilkan dari para pengunjung. Selain pengadaan armada kebersihan, Ancol pun telah siap mengadakan toilet portabel dan mushola tambahan untuk menampung kebutuhan pengunjung.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
