Selasa 14 Jul 2015 16:14 WIB

Temui Jokowi, CEO Mayapada Group Lapor Perkembangan Ragunan

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Presiden Joko Widodo berjalan menuju ruangan rapat kabinet terbatas di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Kamis (25/6).
Foto: Antara/Widodo S. Jusuf
Presiden Joko Widodo berjalan menuju ruangan rapat kabinet terbatas di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Kamis (25/6).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- CEO Mayapada Group Dato Sri Tahir menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Selasa (14/7). Tahir mengakui menghadap Jokowi untuk melaporkan perkembangan Taman Margasatwa Ragunan yang kini dia pimpin.

"Saya lapor diangkat jadi ketua Ragunan. Saya ceritakan pembenahannya," ujar salah satu miliuner asal Indonesia tersebut.

Tahir menyebut, ia akan menjadikan Ragunan sebagai sebuah taman terpadu yang tidak hanya menawarkan wisata kebun binatang, tetapi juga taman dan waterpark.

Proyek baru di Ragunan yang akan dibangun oleh Tahir yakni winter garden. Menurutnya, winter garden di Ragunan akan mencontoh konsep yang telah diterapkan di Victory Island, Kanada.

"Kalau kebun pasti kita ingin lihat bunganya. Kalau bunga, cuaca panas gini kan layu. Jadi kalau winter garden ada pendingin, dia (bunga) bisa bertahan," katanya.

Dalam mengembangkan Ragunan, Tahir menyatakan akan mengundang pihak swasta untuk berinvestasi. Sebab, menurutnya, proyek-proyek pemerintah tidak bisa maju jika tak didukung kontribusi swasta.

"Saya bilang negara kalau mau berkembang, swasta harus dilibatkan," ucap salah satu orang terkaya di Indonesia tersebut.

Selain melaporkan perkembangan Ragunan, Tahir juga mengaku sempat menyampaikan kegiatan organisasi miliknya, Tahir Foundation, yang telah menjalin kerjasama dengan enam pemerintah daerah untuk meningkatkan kualitas Pembantu Rumah Tangga (PRT).

"Ini supaya kita tak lagi ekspor PRT. Mereka lebih terampil dan profesional," ucap dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement