REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI berencana akan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG). Pembangunan dilakukan karena Pemprov juga telah melakukan kerjasama dengan PT Pertamina, Selasa (14/7).
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama dan Direktur Utama Pertamina, Dwi Soetjipto menandatangani kesepakatan bersama untuk penyediaan infrastruktur energi. Basuki mengatakan pembangunan PLTG sangat dibutuhkan untuk Light Rapid Transit (LRT) dan Rumah susun.
"Kita akan bangun PLTG, karena kita akan bangun banyak sekali rusun dan termasuk untuk kebutuhan LRT juga. Kita ke depan harus masuk ke banyak bidang gas dan listrik," kata Ahok sapaan akrab Basuki di Gedung Pertamina Pusat Jakarta, Selasa (14/7).
Ke depan, rusun yang akan dibangun Pemprov DKI akan diberikan fasilitas yang memudahkan masyarakat. Akan ada pipa gas, kata Ahok, yang menyambung di seluruh unit rusun sehingga warga tidak perlu menggunakan tabung gas.
"Gas kita ada jaringan pipanya, semua rusun baru kita bangun langsung dengan pipa gas. Kalau yang sudah lama ada kita survei lagi," ujar Basuki.
Ahok mengatakan PLTG akan dibangun di Marunda, Jakarta Utara. Adapun pembangunan PLTG, Ahok mempercayakan kepada BUMD DKI, PT Jakarta Propertindo (JakPro).
Pertamina dan PT JakPro akan saling bekerjasama untuk mempercepat pembangunan PLTG. Direktur Utama JakPro, Abdul Hadi mengatakan pembangunan PLTG di Marunda direncanakan akan dibangun pada tahun depan.
"Ya sekarang masih proses izin lokasi. Ada Mitsui (Jepang) juga. Pembangunan akan berjalan insyaallah pada tahun depan," ujar Abdul.
Ikuti Whatsapp Channel Republika