Selasa 14 Jul 2015 13:16 WIB

Kecelakaan Beruntun Tewaskan Seorang Pengendara Motor

Kecelakaan lalu lintas. Ilustrasi
Foto: Republika
Kecelakaan lalu lintas. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, BANYUMAS -- Kecelakaan beruntun yang melibatkan sebuah minibus dan tiga sepeda motor di Jalan Raya Pekuncen-Ajibarang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Selasa pagi (14/7) menewaskan seorang pengendara sepeda motor.

Kecelakaan tersebut terjadi saat minibus Toyota Avanza berpelat nomor B-1803-FMR yang dikemudikan Manto datang dari arah Bumiayu, Kabupaten Brebes tiba-tiba oleng ke sebelah kanan.

Pada saat yang sama, dari arah berlawanan datang tiga sepeda motor, yakni Suzuki Smash berpelat nomor R-5290-EE, Honda Vario berpelat nomor R-4928-DJ, dan Honda Beat berpelat nomor R-6878-DJ.

Karena terlalu ke kanan, minibus yang dikemudikan Manto menabrak tiga sepeda motor itu sehingga mengakibatkan tiga pengendara dan seorang pembonceng sepeda motor mengalami luka-luka.

Salah seorang korban luka berat yang diketahui bernama Sair (40 tahun), warga Desa Tumiyang RT 03 RW 03, Kecamatan Pekuncen, Banyumas, meninggal dunia dalam perjalanan menuju Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ajibarang.

Sementara tiga korban luka-luka lainnya, yakni pengendara Honda Beat atas nama Isnaeni Cahyaningsih (20), anak dari Sair, warga Desa Tumiyang RT 03 RW 03, serta pengendara Honda Vario atas nama Pujiastuti (30) dan pembonceng atas nama Cahyati, warga Desa Pandansari RT 02 RW 03, Ajibarang.

Korban atas nama Isnaeni Cahyaningsih dan Pujiastuti dibawa ke RSUD Ajibarang. Sedangkan korban atas nama Cahyati dibawa ke RSUD Prof Dr Margono Soekarjo Purwokerto.

Saat ditemui wartawan, Manto mengaku sempat kehilangan kesadaraan saat melintas di sekitar Jembatan Timbang Ajibarang dalam perjalanan dari Tambun, Bekasi menuju Purbalingga.

"Kepala saya tiba-tiba 'keliyengan', tidak sadarkan diri sehingga mobil oleng ke kanan," kata dia yang membawa empat anggota keluarganya.

Setelah sadar jika mobil yang dikemudikannya oleng ke kanan dan menabrak tiga sepeda motor, dia pun berusaha mengendalikan laju kendaraannya agar tidak bertabrakan dengan sebuah mobil di belakang sepeda motor yang ditabraknya.

Akibat kecelakaan beruntun tersebut, arus mudik di ruas jalan penghubung jalur pantai utara (Pantura) dengan jalur tengah dan selatan Jateng itu mengalami kemacetan sehingga petugas dari Kepolisian Resor Banyumas mengalihkan arus kendaraan melalui jalur alternatif.

Kasus kecelakaan beruntun tersebut ditangani oleh Satuan Lalu Lintas Polres Banyumas.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement