REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG -- Sejumlah penumpang pesawat dengan penerbangan rute Kupang-Surabaya-Denpasar dan Jakarta mengeluhkan kehabisan tiket akibat lonjakan penumpang yang akhir-akhir ini terjadi di bandara El Tari Kupang.
"Kita sudah tunggu dari kemarin tetapi sampai pagi ini tiketnya habis," kata Purwanto seorang penumpang yang akan terbang ke Surabaya di Kupang, Selasa.
Purwanto mengaku sebenarnya ia bersama istrinya harus sudah berangkat pada Ahad (12/7) menggunakan maskapai penerbangan Lion Air. Namun karena terlambat lima menit tiketnya langsung dinyatakan hangus.
Akibat hangusnya tiket tersebut, dirinya berniat membeli tiket yang baru langsung pada hari itu. Namun karena tiket tujuan Surabaya telah habis, ia terpaksa menunggu sampai ada tiket lagi.
"Kami harapkan semoga ada ekstra penerbangan sehingga ada penambahan tiket lagi," tuturnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Siti Zubaidah yang akan terbang ke Jakarta. Ia mengaku tidak mendapatkan tiket lagi semenjak dua hari yang lalu.
"Baik Batik Air, Lion Air dan pesawat yang menuju Jakarta tiketnya sudah habis. Padahal tahun lalu kalau masih H-3 masih ada tiket yang dijual dan penumpangnya tidak sebanyak ini," kata Siti.
Ia juga mengharapkan agar penambahan pesawat segera diberlakukan mengingat banyak penumpang yang kehabisan tiket.
Dari data yang diperoleh Antara dari Angkasa Pura 1 terjadi lonjakan penumpang pesawat dari 2.409 penumpang pada H-5, kemudian pada H-4 naik menjadi 2.794 penumpang.