Selasa 14 Jul 2015 00:17 WIB

Partai Idaman Rhoma Irama Dinilai Prospektif

Rep: Agus Raharjo/ Red: Indira Rezkisari
Ketua Umum Partai Idaman Haji Rhoma Irama.
Foto: Antara
Ketua Umum Partai Idaman Haji Rhoma Irama.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat politik LIPI, Siti Zuhro mengakui kalau Partai Idaman bentukan Raja Dangdut, Rhoma Irama, merupakan partai politik yang prospektif. Tidak semua parpol baru dinilai mampu menunjukkan eksistensinya di Indonesia. Partai Idaman pun menjadi salah satu parpol paling prospektif ke depan.

Alasannya dua modal utama bagi eksistensi parpol di Indonesia sudah dikantongi Partai Idaman. Pertama, sosok Rhoma Irama sebagai pendiri Partai Idaman, sangat populer di akar rumput. Sebagai Raja Dangdut, Rhoma dikenal banyak pihak termasuk masyarakat kelas menengah.

"Selain itu Rhoma juga pendakwah yang bisa bersilaturahim dari masjid ke masjid," kata Zuhro, Senin (13/7).

Zuhro menambahkan, Partai Idaman menjadi salah satu partai baru yang bermunculan menjelang pemilihan kepala daerah 2015 dan pemilu 2019. Munculnya parpol baru ini, kata dia, tidak dapat dibendung oleh siapapun. Sebab, Indonesia sudah menerapkan kebebasan berserikat dan berdemokrasi.

Namun, tidak semua parpol dapat mengikuti pemilu. Sebab, mereka harus lolos dari electoral threshold yang menjadi standar agar parpol dapat mengikuti pemilu. Ke depan, kata Zuhro, verifikasi parpol lebih ketat dengan menunjukkan basis massa masing-masing.

"Kalau belum bisa menunjukkan basis massa riilnya tak seharusnya partai mengikuti pemilu," kata Zuhro.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement