REPUBLIKA.CO.ID, SEMANGGI -- Meski puasa akan usai, polisi masih akan tetap melakukan razia untuk mengantisipasi kegiatan Sahur On The Road yang biasanya berujung tawuran. Pekan lalu, Polda Metro Jaya serta jajarannya setidaknya telah mengamankan 50 remaja dan 12 senjata tajam saat razia Ssahur On the Road.
"Kami masih akan lakukan razia terus untuk menjaga keamanan. Apalagi pada saat malam takbiran. Waktu tersebut sangat rawan kumpul remaja yang biasanya berujung pada tawuran," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Mohammad Iqbal, Selasa (14/7).
Razia ini tetap akan menyasar ke daerah seperti Tebet, Manggarai, Kemayoran, Kemang sertan Monas. Titik tersebut biasa menjadi ajang kumpul para remaja. Apalagi, menurut Iqbal tak bisa dipungkiri, banyak dari para remaja malah menjadikan ajang sahur bersama untuk mabuk dan memakai narkoba.
Sebelumnya, pada Razia yang diadakan Sabtu (11/7) tertangkap tangan seorang remaja membawa dua linting ganja. Semua remaja yang tertangkap tangan membawa senjata tajam serta minuman keras saat ini masih diproses pihak kepolisian.
Selain melakukan razia sendiri, polisi bekerjasama dengan pemangku kepentingan terkait dan lingkungan warga untuk bisa bersama mengawasi perilaku anak agar tak ikut dalam tradisi seperti itu.