REPUBLIKA.CO.ID, JAMBI -- Kepolisian daerah Jambi sudah mengidentifikasi pelaku perampokan uang milik PT Palma Abadi sebesar Rp 1,5 miliar yang disertai pembunuhan terhadap supir perusahaan tersebut di Kabupaten Muarojambi pada Kamis (9/7).
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jambi, Kombes Pol Irawan David Syah di Jambi, Minggu, mengatakan pihaknya terus berupaya menyelidiki terkait kasus perampokan serta pembunuhan supir PT Palma Abadi yang diduga pelakunya dua orang.
Untuk saksi sudah dimintai keterangannya ternasuk Johan salah satu manajer PT Palma yang saat kejadian berada didalam mobil yang dirampok itu. Johan diturunkan ditengah jalan sedangkan supirnya Yanto dibunuh oleh pelaku.
Sementara itu jasad korban Elviyanto alias Yanto (49) sudah dilakukan otopsi oleh pihak kepolisian di rumah sakit Raden Mattaher Jambi.
Jasad korban Yanto setelah dibunuh pada Kamis lalu kemudian pada Jumat (10/7) ditemukan warga RT 23 Kelurahan Rawasari Kecamatan Kotabaru. Jasad korban ditemukan membusuk di dalam mobil Toyota Hilux putih bernomor polisi BH 9896 AP.
Sebelum korban ditemukan, pihak PT Palma Abadi melaporkan kasus itu ke Polda Jambi, terkait tidak diketahuinya keberadaan supir perusahaan mereka. Sedangkan manajernya yakni Johan ditemukan warga dan polisi di semak-semak didaerah Petaling, Kabupaten Muarojambik.
"Atas petunjuk tersebut dan sudah teridentifikasinya pelaku, anggota tim Polda Jambi sudah bergerak dan mudah-mudah mereka bisa ditangkap," kata Irawan David Syah.
Ikuti Whatsapp Channel Republika