REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wartawan sekaligus putra almarhum Buya Hamka, Irfan Hamka, meninggal dunia pada usia 71 tahun, Sabtu (11/7). Jenazah putra kelima Buya Hamka ini langsung dikebumikan selepas sholat dzuhur di TPU Kalimulia I Depok.
“Tadi malam beliau dikontak lewat telepon oleh putrinya, tapi tidak diangkat. Dipikirnya sudah tidur. Paginya ditelepon lagi, juga tidak diangkat. Akhirnya didatangi, beliau sudah meninggal,” kata adik kandung Irfan Hamka, Afif Hamka, kepada Republika.co.id, Sabtu (11/7).
Afif mengisahkan Ifran Hamka selama ini memang tinggal sendirian, tetapi masih bertetangga dekat dengan putri-putrinya. Menurut Afif, kemungkinan besar beliau meninggal karena penyakit diabetes yang sudah lama diderita. Sebelumnya, Irfan sudah berulangkali masuk rumah sakit.
Irfan Hamka selama ini dikenal sebagai seorang wartawan dan penulis yang aktif dalam kegiatan dakwah. Pria kelahiran Desember 1943 ini masih meluangkan waktu menulis 'Ayah…', sebuah buku biografi almarhum Buya Hamka pada usia ketujuh puluh tahun.
"Beliau itu aktivis angkatan 66 di laskar ampera Arif Rahman Hakim. Humoris, akrab sama keluarga. Pengalaman jurnalistiknya saat menjadi wartawan di Panji Masyarakat sangat luar biasa,” kenang Afif Hamka.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
