REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Provinsi Riau mendistribusikan 70 ribu masker melalui Puskesmas. Masker dapat diperoleh masyarakat secara gratis untuk mencegah penyakit akibat kabut asap yang sedang melanda.
"Ini antisipasi bagi masyarakat yang tetap harus beraktifitas di luar ruangan, khususnya pengguna kendaraan roda dua di tengah kabut asap yang melanda Pekanbaru," ujar Kepala Dinas Kesehatan Pekanbaru, Helda S Munir, di Pekanbaru, Kamis (9/7).
Helda menyebutkan, saat ini pihaknya memiliki stok masker yang banyak untuk disebar bagi masyarakat melalui instansi pemerintah dan sekolah-sekolah.
Khusus untuk menjangkau pemukiman di pinggiran, 20 puskesmas telah disiagakan akan mendistribusikannya, baik melalui kunjungan berobat maupun melalui petugas kesehatan yang membagikan.
"Saat ini ada 70 ribu masker sudah didistribusikan," ujar Helda.
Menurut dia, bagi masyarakat yang terganggu pernafasannya, bisa melakukan pengobatan dan mengambil masker secara gratis ke puskesmas.
"Apalagi pengguna kendaraan roda dua, diwajibkan memakai alat pelindung pernafasan saat udara berkabut asap seperti ini," ujarnya.
Selain di Puskesmas, Diskes juga berencana akan membagikan lewat sekolah-sekolah dan persimpangan lampu merah di mana padat pengendara. Selain masker, Puskesmas juga telah menyiagakan obat-obatan yang dibutuhkan bagi penyakit terjangkit dampak dari Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA), seperti demam, batuk, iritasi mata, kulit dan penyakit lainnya.