Rabu 08 Jul 2015 20:29 WIB

Sutiyoso: Kita Harus Punya Alat Super Canggih

Kepala BIN Sutiyoso (kiri) berjabat tangan dengan Kepala BIN sebelumnya Marciano Norman (kanan) usai dilantik oleh Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (8/7). (Antara/Yudhi Mahatma)
Kepala BIN Sutiyoso (kiri) berjabat tangan dengan Kepala BIN sebelumnya Marciano Norman (kanan) usai dilantik oleh Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (8/7). (Antara/Yudhi Mahatma)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Sutiyoso berjanji melakukan modernisasi peralatan untuk menghadapi tantangan BIN ke depan. Sutiyoso mengungkapkan, modernisasi peralatan BIN akan didatangkan dari berbagai negara.

"Kita harus memiliki alat yang super canggih. Seperti apa, tentu ini masalah teknis yang nggak bisa saya jelaskan," kata Sutiyoso usai dilantik Presiden Joko Widodo di Istana Negara Jakarta, Rabu (8/7).

Namun, lanjutnya, modernisasi peralatan intelijen ini juga melihat kemampuan negara sehingga akan dilakukan secara bertahap. Sutiyoso mengatakan, dirinya akan membangun intelijen yang tangguh dan profesional. Ke depan, kata dia, akan banyak sekali pekerjaan yang mengadang.

Sutiyoso berjanji akan melakukan perbaikan struktur organisasi BIN dengan melakukan peningkatan sumber daya manusia maupun perlengkapan yang dimiliki. Mantan gubernur DKI itu mengatakan, modernisasi perlengkapan BIN ini juga untuk mengantisipasi masalah radikalisme dan terorisme yang merupakan ancaman nyata bangsa ini.

"Salah satunya itu yang perlu kita waspadai adalah radikalisme, juga terorisme, karena mereka bisa melakukan doktrin lewat duni maya," ungkapnya.

Sutiyoso dilantik menjadi Kepala BIN menggantikan posisi Kepala BIN sebelumnya, yaitu Letjen TNI (Purn) Marciano Norman.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement