Rabu 08 Jul 2015 14:45 WIB

Sutiyoso Prioritaskan Tambah Personel di BIN

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Erik Purnama Putra
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo dan Kepala BIN Sutiyoso.
Foto: Setkab
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo dan Kepala BIN Sutiyoso.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menambah personel menjadi prioritas utama yang akan dilakukan Letjen Purn Sutiyoso sebagai kepala Badan Intelijen Negara (BIN) yang baru. Sutiyoso mengatakan, kebutuhan untuk menambah personel sangat mendesak mengingat Indonesia akan segera menghadapi pilkada serentak di 269 daerah pada 9 Desember mendatang.

Saat ini, BIN baru memiliki 1.975 personel. Dengan jumlah tersebut, menurut Sutiyoso, satu personel bertanggungjawab pada tiga kabupaten. "Itu tidak masuk akal satu orang untuk tiga kabupaten, apalagi di luar Jawa," katanya usai dilantik di Istana Negara, Rabu (8/7).

Jika 10 persen saja dari 269 daerah yang mengikuti Pilkada serentak berakhir rusuh dalam waktu bersamaan, kata dia, maka aparat keamanan akan sangat kerepotan. Di situlah, ucap pria yang akrab disapa Bang Yos tersebut, citra BIN dipertaruhkan.

Karena itu, Sutiyoso menargetkan, di tahun pertama memimpin BIN, ia akan merekrut 1.000 personel baru, baik dari kalangan TNI maupun sipil. Jumlah itu dia harapkan dapat menutupi kekurangan agen intelijen yang ada saat ini. "Paling tidak satu kabupaten dua sampai tiga orang," kata mantan gubernur DKI Jakarta tersebut.

Tak hanya soal merekrut ribuan personel baru, Sutiyoso berjanji BIN di bawah kepemimpinannya akan lebih terbuka. BIN akan memberi kesempatan pada masyarakat luas untuk memberikan informasi apa saja yang berkaitan dengan keamanan negara.

"Pekerjaan intelijen itu memerlukan banyak sekali informasi dari berbagai sumber, karena itu nanti ke depan BIN akan lebih terbuka," ujar mantan ketua umum PKPI tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement