Rabu 08 Jul 2015 12:40 WIB

Capim KPK Jalani Tes Tahap Kedua

Rep: c20/ Red: Taufik Rachman
Ketua Pansel Capim KPK, Destry Damayanti Panitia (dua kanan), memberikan keterangan pers sekaligus mengumumkan daftar calon pimpinan KPK periode 2015-2019 yang dinyatakan lolos seleksi Administrasi di Gedung Utama Sekretariat Negara, Jakarta, Sabtu (4/7).
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Ketua Pansel Capim KPK, Destry Damayanti Panitia (dua kanan), memberikan keterangan pers sekaligus mengumumkan daftar calon pimpinan KPK periode 2015-2019 yang dinyatakan lolos seleksi Administrasi di Gedung Utama Sekretariat Negara, Jakarta, Sabtu (4/7).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjalani dua tes dari tim panitia seleksi di Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Rabu (8/7). Tes objektif dalam bentuk multiple choice dan pembuatan makalah menjadi seleksi tahap dua bagi para capim KPK.

Ketua Tim Pansel Destry Damayanti mengatakan seleksi tahap dua ini dibagi dalam dua tes. Destry mengatakan masing-masing capim KPK diberikan waktu selama 90 menit untuk mengerjakan tes objektif.

"Ada 70 soal pilihan ganda mengenai pemahaman KPK," kata Destry di Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Rabu (8/7).

Untuk pembuatan makalah, Destry mengungkapkan para peserta capim KPK diberikan waktu selama tiga jam. Destry mengatakan makalah yang dihasilkan peserta akan disatukan dengan makalah yang mereka buat sebelumnya sebagai syarat pendaftaran capim KPK. "Kami gabung untuk melihat originalitasnya. Jika visi misi mereka buat sendiri, maka tidak akan sulit," ujar Destry.

Destry menambahkan, setelah pengumuman hasil seleksi tes tulis, ujian tahap tiga akan segera dilakukan Tim Pansel. Menurut Destry, ada dua tahap lagi yang dilalui para peserta sebelum Tim Pansel menentukan delapan nama yang akan dikirim untuk mengikuti tes uji kelayakan dan kepatutan di DPR RI.

"Dari dua tahap itu akan kita peroleh delapan nama yang akan melakukan tes uji kelayakan dan kepatutan di DPR RI," kata Destry.

Sebelumnya, 194 orang lulus dalam tahap seleksi administrasi calon pemimpin KPK. Dari jumlah tersebut, 23 perempuan, sedangkan 171 lainnya laki-laki. Kebanyakan dari mereka berprofesi sebagai advokat atau konsultan hukum. Sementara lainnya berasal dari swasta, BUMN, dosen, penegak hukum, auditor, dan internal KPK.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement